Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Jaminan Cuan: Tips Memilih Saham untuk Trading - Part II


Tips untung dari trading saya sebenarnya simpel saja, saya menetapkan dua syarat utama, seperti yang sudah saya tuliskan di Part I dan dua syarat tambahan lain.

Pertama. Usahakan trading di saham LQ45. Kalaupun bukan LQ45, harus saham yang likuid, dalam arti analisis teknikal masih tetap bisa memprediksi pergerakan harga dari suatu saham.

Kedua. Saham2 yang secara teknikal familiar dengan saya, sehingga saya sudah bisa dengan jelas membaca support dan resisten. Dan ketika saham tersebut sudah sampai ke daerah support tertentu, saya langsung berani membeli dalam jumlah lot besar.  

Ketiga. Nggak terlalu ambisius dengan target take profit. 

Keempat. Bersyukur. 

Dasar dari semua keputusan saya intinya terletak pada analisis teknikal, bukan yang lain. Dalam trading, saya hampir tidak pernah terpengaruh oleh berita. Katakanlah saya mendegar berita2 seperti, laba PT A naik, Indeks Dow Jones turun, IHSG besok diprediksi naik dan lain-lain. Saya hampir tidak pernah terpengaruh, yang penting kalau saham yang ingin saya beli sudah technical rebound, saya akan beli. Dalam trading, keputusan berani tapi tidak gegabah sangatlah diperlukan.

Kecuali kalau berita2 yang secara signifikan dapat langsung berdampak pada IHSG, seperti pertumbuhan ekonomi. Kita pernah membahas di pos ini: IHSG dan Pertumbuhan Ekonomi. Jika perekonomian Tiongkok jatuh, maka kemungkinan saya mengurungkan niat sementara untuk beli saham, karena ketika IHSG turun signifikan seperti yang terjadi pada tahun 2015, hampir semua saham anjlok. Kalau Anda memaksakan trading terus, yang ada malah jadi nyangkuters..  

Salah satu saham favorit saya, yang paling sering saya trading-kan adalah saham Pakuwon Jati (PWON). Mengapa PWON kok nggak INDF, GGRM, ICBP, HMSP? Kan saham2 tersebut adalah saham blue chip? Kembali lagi pada alasan kedua: Karena saya lebih familiar dengan saham PWON. Selama trading saham, saya paling sering men-tradingkan saham PWON. Berikut adalah transaksi saham PWON saya mulai bulan Januari 2016  - Juli 2016. 


Bagaimana caranya saya dapat cuan terus dari saham PWON? Yaitu dengan "menghafalkan" daerah support dan resisten. Just that! Sedikit bocoran, sebagai contoh: PWON sampai saat pos ini selalu bergerak di range harga pendek:  support 610-620 dan resisten 640-650. Masalahnya, PWON kalau sudah di harga 650, akan turun lagi alias nggak kuat naik. Mendapatkan cuan dengan cara memanfaatkan range pergerakan harga support dan resisten. Ketika PWON sudah turun ke harga support, saya langsung tabrak best offer 615-620, dan target take profit saya adalah 640-645, terlihat tidak terlalu tinggi, tapi tetap bisa dapat PROFIT KONSISTEN, TENANG, DAN PASTI. 

Bagaimana strategi2 dan cara2 saya yang lebih banyak untuk mendapatkan jaminan profit dari saham2 pilihan? Anda bisa mendapatkan banyak strateginya dalam ebook, silahkan klik: Buku Saham yang saya terbitkan untuk Anda. Buku saham saya rancang khusus untuk belajar saham, mengatur emosi dan psikologis investor, dan strategi trading untuk mendapatkan cuan. 

Selain saham PWON, saham yang sering saya trading-kan adalah saham PP Properti (PPRO). PPRO saya pegang sejak harga 190, average up 4x dan saya jual di 330. Beberapa kali membeli saham PPRO, dan pernah juga membeli PPRO di harga 560, take profit di 615. 


Mengapa saya memilih saya PWON, apakah hanya karena faktor teknikal? Salah satunya saya suka trading PWON adalah karena saham ini termasuk dalam LQ45, yang lebih memberikan kenyamanan trading pada saya. Namun, bukan berarti saya menghindari saham2 non LQ45. Kalau Anda lihat lagi, saya juga sering trading saham PPRO yang bukan saham LQ45. Kalau ingin dapat cuan semua kembali lagi: Gunakanlah analisis teknikal, dan usahakan Anda harus familiar dengan pola saham yang Anda tradingkan. 

Jadi, bukan karena saham tersebut adalah LQ45, blue chip, maka Anda pasti bisa dapat cuan. Kalau MOMENTUM-nya nggak pas, ya Anda tetap bisa rugi. 

Dari profit yang saya dapatkan, saya nggak terlalu ambisius mencapai target di harga yang terlalu tinggi. Jika sudah menetapkan target take profit sekian, harus Anda jalankan sistem trading Anda. Dan yang terpenting, jangan lupa bersyukur ketika Anda bisa mendapatkan profit dari hasil trading Anda. 

4 komentar:

  1. setiawan02:22

    Saya baru belajar saham pak. Yang saya pahami beli dulu baru kemudian pakai aplikasi utk menentukan stoploss. Bagaimana caranya membeli saham sekaligus menentukan stoploss dalam 1 apliasi? Misalnya di ipot automatic machine. Terima kasih pak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Pak Setiawan

      Saya tidak menggunakan IPOT.

      Untuk memasang stoploss cukup Anda pasang harga yang sudah Anda tentukan dan batas waktu stop loss yang Anda inginkan.

      Delete
  2. Salam Hormat Pak, terima kasih atas bagi bagi ilmu pengetahuan tradingnya yang sangat berharga bagi saya. yang ingin saya tanya adalah apabila kita terlanjur membeli saham pada harga tinggi sehingga saham ber angsur turun perlahan tapi saya tetap beli lagi mengikuti turunnya harga saham tsb dan tidak cutloss. apakah tindakan antisipasi buy setiap penurunanan harga dan menjual setelah profit terlihat bisa dikatakan sebuah strategi trading?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Selamat siang Pak...

      Strategi trading seperti yang anda katakan dinamakan dengan averaging down. Silahkan baca pos tentang averaging down:

      http://www.sahamgain.com/2016/02/averaging-down-dan-averaging-up-saham.html

      http://www.sahamgain.com/2016/02/mana-yang-boleh-averaging-up-atau.html

      Semoga membantu

      Delete

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.