Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Penyelesaian Transaksi (Settlement) Pasar Saham Reguler

Jika Anda membeli saham PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA) pada hari ini sebanyak 10 lot, pada saat kapan Anda bisa mendapat saham-nya JPFA?

"Pada hari itu juga" Jawab Anda.

Jika Anda berpikir demikian, maka jawaban Anda kurang tepat. Perlu Anda ketahui, di pasar saham reguler, proses penyelesaian transaksi adalah T+3. Apa artinya? Artinya ketika Anda membeli maupun menjual saham, maka uang dan barang Anda (saham) akan berpindah tangan 3 hari setelah transaksi. Termasuk juga, ketika Anda melakukan deposit (suntik dana) ke rekening saham Anda maupun ketika Anda ingin melakukan withdraw (penarikan dana ke ATM). Jika Anda belum memahami apa itu pasar reguler, silahkan baca pos: Pasar Reguler, Pasar Negosiasi dan Tunai di Bursa Saham.

Untuk memudahkan, saya berikan beberapa contoh mengenai proses penyelesaian transaksi di Bursa saham.

Contoh 1

Anda membeli saham MPPA dengan nominal sebanyak Rp5 juta pada hari ini tanggal 7 Juni 2016 (T+0). Maka, Anda harus membayar nominal 5 juta di hari ketiga (T+3), yaitu tanggal 10 Juni 2016. Jadi pada tanggal 10 Juni 2016, saham MPPA yang Anda beli akan masuk ke portofolio Anda, Anda dinyatakan memiliki saham MPPA, dan uang 5 juta Anda akan didebit dari account balance Anda (dibayarkan ke penjual saham tersebut).

Jika Anda ingin menjual saham MPPA pada tanggal 15 Juni 2016, maka prosesnya juga sama, yaitu T+3. Anda akan terima cash, dan saham MPPA akan didebit dari portofolio Anda pada tanggal 18 Juni 2016, bukan pada saat hari itu juga. Jadi, kalau Anda menjual saham hari ini, kemudian Anda melihat di portofolio ternyata saham Anda masih ada, Anda jangan kaget, karena seluruh proses penyelesaian di pasar reguler adalah setelah 3 hari kerja Bursa (T+3).

Contoh 2.

Anda membeli saham ADRO  tanggal 10 Juni 2016 dan hari itu adalah hari jumat, maka Anda akan menerima saham ADRO dan membayar cash, bukan pada tanggal 13 Juni, tetapi pada tanggal 15 Juni. Mengapa demikian? Hari sabtu dan minggu Bursa saham libur, jadi tanggal 11 dan 12 Juni tidak dihitung. Artinya, settlementnya tetap saja T+3. Demikian juga jika Anda ingin menjual saham.

Contoh 3.

Bagaimana jika Anda membeli dan menjual saham pada hari yang sama? Misalkan Anda membeli ITMG 10 lot, dan memutuskan menjual sahamnya 8 lot hari ini juga.  Bagaimana proses settlementya? 

Kurangkan saja jumlah beli dengan jual. Kalau Anda membeli 10 lot, kemudian menjual 8 lot, maka 3 hari kemudian Anda akan menerima saham sebanyak 2 lot (10 lot - 8 lot) di portofolio Anda.

Contoh 4

Anda Membeli LPKR sebanyak 100 lot seharga 4 juta dan menjual sebanyak 100 lot seharga 5 juta pada hari itu juga. Dalam hal ini, artinya dalam satu hari Anda untung sebesar 1 jtua. Maka proses penyelesaian transaksinya pada T+3, dana Anda akan langsung kembali  di account balance sebesar 5 juta (sudah ditambah dengan keuntungannya). Dengan kata lain, kalau Anda membeli saham 100 lot dan menjual 100 lot pada hari yang sama, maka pada 3 hari setelah Anda membeli dan menjual saham LPKR, Anda memiliki kewajiban untuk membayar 100 lot dan menerima kembali 100 lot LPKR yang Anda jual di hari yang sama.

Contoh 5

Ketika Anda sudah memiliki tabungan, Anda memutuskan untuk suntik dana ke rekening saham (Deposit) sebesar Rp5 juta. Tanggal 7 Juni 2016 Anda melakukan deposit dari ATM ke rekening saham Anda. Bagaimana proses transaksinya?

Proses transaksinya tetaplah T+3. Jadi, ketika Anda melakukan deposit tanggal 7 Juni, bukan berarti keesokan harinya Anda langsung bisa menggunakan dana 5 juta tersebut untuk trading. Tetapi, dana 5 juta tersebut akan masuk telebih dahulu ke Today Deposit. Pada tanggal 10 Juni , dana 5 juta Anda baru akan masuk ke menu Account Balance dan bisa Anda tradingkan. Jika Anda belum paham today deposit dan account balance, silahkan Anda baca pos: Tampilan Menu Saham Online

Demikian juga jika Anda ingin mengambil uang Anda dari rekening saham ke ATM (withdraw). Misalkan Anda ingin mengambil uang sebesar 10 juta ke ATM Anda. Uang Anda mungkin akan masuk ke ATM hanya satu hari setelah Anda tarik uangnya. Akan tetapi, cash Anda di account balance, baru akan berkurang sebesar uang yang Anda ambil (10 juta), tiga hari setelah Anda menarik uang Anda. 

$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

Itulah penjelasan mengenai proses penyelesaian di pasar saham reguler. Meskipun proses settlement adalah T+3, namun Anda bisa menjual saham kapan saja. Hanya saja pada T+3, Anda harus membayar sejumlah uang yang Anda belikan saham, sekaligus menerima uang dari saham yang Anda jual tersebut. Di pasar saham, Anda memiliki kebebsan sebebas-bebasnya untuk membeli dan menjual saham kapanpun Anda mau. Jadi, waktu beli dan jual saham semua tergantung pada keputusan dan keinginan Anda sendiri. Proses penyelesaian di pasar reguler tetaplah T+3. Kini Anda sudah paham mengenai pasar reguler. 

2 komentar:

  1. mau tanya dong, kalau misal saya beli di pasar reguler hari ini kemudian saya jual di pasar tunai hari ini juga (yang seharusnya tidak boleh karna belum h+3) namun transaksi berhasil karna sistem auto reject di perusahaan sekuritas tidak berjalan dengan baik/crash itu yang salah dan harus bertanggung jawab apa perusahaan sekuritas ?atau JATS sebagai pemegang kontrol auto reject? karna kan tiap perusahaan sekuritas memiliki sistem masing-masing walaupun berpusatnya juga ke JATS.. terimakasih mohon dibalas ya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kesalahan2 teknis semacam itu biasanya disebabkan karena sistem dari sekuritas yang bersangkutan.

      Namun yang lebih parah, terkadang ada juga sekuritas nggak mau ngaku kalau salah, dan nasabahnya yang dirugikan

      Delete

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.